Diselamatkan oleh Inbound Link
Beberapa hari lalu atau seminggu yang lalu, ada update besar-besar PageRank. Dan berita yang paling menyedihkan adalah friends-foreveryoung harus mendapat telor untuk update kali ini. Selidik punya selidik saya akhirnya tahu apa masalahnya. Saya terlalu banyak menempatkan outbound link di halaman utama. Karena ketika saya coba mengeceknya di google, beberapa halaman dalam masih memiliki PR cukup bagus.
Lalu saya utak-atik sidebarnya. Saya hapus blogroll, RSS reader dan link-link download ebook gratis saya. Kemudian saya ganti dengan categories, archieve, dan recent post.
Alhamdulillah sehari kemudian google mengembalikan bintang 5 saya.. Huhuhu… Ternyata saya terlalu kemaruk memanfaatkan PR 5 tersebut dan terlalu banyak memberikan outbound link sedangkan inbound linknya sangat minim.
Mungkin google pengen bilang, “bro kasian tuh halaman-halaman blog ente. Masak web orang lain lu kasih backlink eh blog ente sendiri kagak.”
Nah, buat anda yang sekarang sibuk mengadakan pertukaran link, selalu ingat untuk menanam inbound link lebih banyak dari outbound link.
Catatan:
Inbound link = Link yang mengarah ke halaman lain di web yang sama. Misalnya link ke artikel, kategori, page, dll
Outbound link = Link yang mengarah ke web lain. Sering diistilahkan backlink
No comments:
Post a Comment