..

Friends FOREVER
Image by Cool Text: Logo and Button Generator - Create Your Own

Wednesday, August 3, 2011

Tol Cijago Picu Banyak Apartemen Muncul di Depok

Bookmark and Share

Tol Cijago Picu Banyak Apartemen Muncul di Depok

DEPOK - Sejak dibangunnya tol Cinere-Jagorawi (Cijago) iklim investasi di Depok semakin bergeliat. Munculnya berbagai apartemen yang kini tengah dibangun ataupun mal dan pusat pertokoan menguatkan Depok menjadi kota jasa dan perdagangan.



Sebagai kota penyangga ibu kota Jakarta, Depok pun dilirik sebagai kota hunian yang paling strategis. Namun, Pemerintah Kota tetap diminta untuk memberlakukan kebijakan ketat terhadap para investor, terutama dalam memperhatikan aspek lingkungan.

Pengamat Ekonomi Universitas Indonesia (UI) Firmanzah menilai tak hanya harus memperhatikan aspek lingkungan, namun Pemerintah Kota juga harus menegaskan zoning wilayah tata ruang. Firmanzah menambahkan, hal itu untuk mencegah kepadatan dan kemacetan di satu titik saja.
“Harus memperhatikan tata ruang, di mana zona perdagangan, perumahan, dan zona lainnya, jangan menjadikan satu daerah menjadi terlalu padat daya tampungnya, belum lagi kemacetan, lalu Depok juga sudah mulai banyak perumahan di gang seperti kluster, bayangkan kalau ini terjadi terus menerus, perhatikan tata ruang dulu deh,” katanya kepada wartawan, Jumat (29/07/11).

Selain itu, kata dia, Depok yang dialiri oleh sungai besar yakni Ciliwung yang mengarah ke ibukota, juga harus memperhatikan aspek lingkungan. Pemerintah Kota diminta tegas soal Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal). “Buka lahan lalu dibangun pemukiman, juga harus menyediakan resapan air, harus ada ketegasan soal Amdal,” tegasnya.

Firmanzah menambahkan banyaknya kampus dan SMA unggulan di Depok juga menjadi faktor pendorong munculnya pembangunan apartemen. Tol Cijago, lanjutnya, juga akan mengubah zoning perumahan dan pemukiman dengan sendirinya.

“Kalau ada tol nanti tentu dengan sendirinya ada relokasi zoning, nanti investasi yang akan muncul terjadi di sekitar tol, seperti yang terjadi di Cipularang, lalu yang membeli apartemen di Margonda sejauh ini adalah para pengusaha yang disewakan untuk para mahasiswa,” tandasnya.

No comments:

Post a Comment