..

Friends FOREVER
Image by Cool Text: Logo and Button Generator - Create Your Own

Saturday, July 28, 2012

Unit unit yang masih available saat ini

Bookmark and Share
Unit unit yang masih available di Apartemen Taman Melati Margonda Depok



Apartemen

Type Studio
 SOLD OUT
Type studio Apartemen Taman Melati Margonda Depok

untuk saat ini per 22 Agustus 2012 type studio sudah sold out, jika Anda berminat kirimkan data Anda ke
Hp : 085-7171-67776
Email : firdauspropertous@gmail.com
Pin BB : 29F1D1BB
jika ada yang konsumen yang batal ( gagal bayar / KPA nya ditolak oleh bank) Anda akan segera Kami hubungi

Type 2 Bedroom ( 2 kamar )
 (
Aparteman Taman Melati Margonda

LT 23
hadap Utara : sisa 1 unit No. 42
Hadap Selatan : sisa 1 unit No. 22

Harga yang berlaku saat ini 

Apartemen paling strategis di kota Depok




HARGA YANG BERLAKU SEKARANG

Bookmark and Share
Harga yang berlaku Per 27 Juli 2012
pada
 APARTEMAN TAMAN MELATI MARGONDA


Tipe 2 Br ( Bedroom )
- Harga Hardcash          Rp. 617.170.000,-
- Harga SoftCash 10X   Rp. 648.360.000,-
- Harga KPA                  Rp. 639.010.000,-

Tipe Studio
- Harga HardCash           Rp. 310.420.000,-
- Harga SoftCash 10X    Rp. 332.390.000,-
- Harga KPA                   Rp. 321.240.000,-

Booking Fee Rp. 10.000.000,-
KPA ( Kredit Pemilikan Apartemen)
Bank yang sudah PKS ( Perjanjian Kerjasama ) : Mandiri, BII, BRI,dan BNI
Uang Muka minimal 30% dari harga KPA dan bisa diangsur selama 3Kali dalam jangka waktu 3 Bulan


Unit unit yang masih avalable saat ini

Wednesday, July 18, 2012

Topping off apartemen Taman Melati Margonda

Bookmark and Share
PT Adhi Persada Properti (APP) anak perusahaan PT Adhi Karya (Persero) rampung melaksanakan penutupan atap (topping off)) pembangunan apartemen Taman Melati Margonda di Jalan Margonda Raya, Depok.

Bisnis property tersebut diklaim menjanjikan dengan membuka investasi di pusat kota Depok dan menempel dengan kampus terbaik di Indonesia yaitu  Universitas Indonesia (UI).

Direktur Utama PT Adhi Persada Properti, Bpk Giri Sudaryono mengatakan project apartemen tersebut diharapkan kedepan mampu menjadi ikon kota Depok. Apalagi terdapat pada lokasi strategis di Jalan Margonda yang langsung mengarah ke ibukota Jakarta.

“Seperti kita ketahui lokasi strategis Jalan Margonda, Depok jalur utama ke Jakarta. Dari segi ekonomis dan sosial, itulah salah satu alasan kami laksanakan investasi apartemen di Depok. Dekat dengan pusat pendidikan terkemuka yakni UI,” katanya dalam sambutannya, Depok, Rabu (18/07/12).

Pembangunan Taman Melati Margonda, kata dia, sudah berjalan selama 17 bulan sejak Maret tahun lalu. Ia menargetkan pembangunan akan selesai akhir semester pertama tahun depan.

“Dibangun di atas lahan 4.900 meter lebih. Konsepnya dengan hunian apartemen strata title dan konsep kawasan ini diprediksi akan selesai paling cepat kuartal pertama tahun 2013,” tegasnya.

Apartemen Taman Melati Margonda terdiri atas 782 unit apartemen, 20 rukan, 27 kios, dan area parkir sebanyak 323 lot parkir. Apalagi, jalur Margonda saat ini menjadi pusat pendidikan, bisnis, dan properti seiring dengan beroperasinya jalur tol Cinere–Jagorawi (Cijago).

“Hal inilah yang mendorong kami untuk membangun apartemen di Depok, saat ini saja sudah terjual lebih dari 75 persen unit,” tandasnya.



sumber : http://nasional.sindonews.com/read/2012/07/18/34/659478/topping-off-apartemen-taman-melati-margonda



Monday, June 18, 2012

Istri & Singkong

Bookmark and Share
Seorang Istri yang ditinggal suaminya bertugas keluar daerah selama 2 bulan mulai merasa kesepian dan ingin sekali melampiaskan hasrat s*ks nya...

Pada malam hari, diambilnya sebuah Singkong yang ada di dapur. Dan dikupasnya singkong itu untuk digunakasn sebagai alat mast**basi. Lalu... mulailah si Istri memperlakukan singkong layaknya pen*s suaminya....

""Uh.. Ahh... Yess.."" (Desahan istri karena nikmatnya). Saking nikmatnya, dan licinnya singkong, tanpa sengaja Singkong tersebut masuk semuanya ke dalam m*m*k nya .. .. Si Istri mulai panik dan berusaha mengeluarkan singkong itu dengan berbagai cara.. ... Tapi tetap saja tidak bisa dikeluarkan .. ..

Kareana sudah lelah dan hari sudah larut, maka sang istri menyerah dan memutuskan untuk pergi ke dokter besok hari...

Keesokan harinya si Istri pergi ke dokter...

Dokter : Siang bu... Apa yang anda keluhkan???
Istri : Ehh... emm.. ini Dok... (sambil malu2). Semalam saya memuaskan nafsu saya menggunakan singkong... Eh, tanpa sengaja, singkongnya masuk Dok... Gak bisa keluar...
Dokter : Oooo.. Baiklah, coba saya periksa dulu...
Istri : (Berbaring sambil membuka kakinya)
Dokter : (Melihat lihat m*m*k istri sambil memasukkan jarinya)
Istri : Bagaimana Dok?? Apakah saya harus di operasi???
Dokter : Menjilat jarinya lalu berkata : Ehmm tenang bu... Tidak perlu operasi... Cukup dengan kencing saja... nanti juga keluar...
Istri : Ahh masa sih Dok, semalem saya sudah coba tapi tetep gak bisa...
Dokter : Bisa bu... Karena saat ini Singkong nya sudah jadi TAPE.....


cerita lucu lainnya :

Bis Malam Penasaran

Tips Menjadi ganteng ( No Hoax dan dari pakar ternama )  










Kata kata gombal & Gokil

Bookmark and Share
Kata gombal gokil 1 :

Cowok : Mbak jangan ngomong ya..
Cewek : Lho.. emang kenapa..?
Cowok : Karena biasanya aku malemnya enggak bisa tidur.. kalo abis
denger
suara dari bibir yang indah…

Kata gombal gokil 2 :

Cowo: Eh eh.. gw ada tebakan neh
Cewe: excited .. ok ok.. apa tebakannya
Cowo: Panda apa yang paling imut manis dan lucu?
Cewe: Semua panda mah imut kali..
Cowo: Engga.. ada satu yg paling ga ngebosenin..
Cewe: Nyerah deh..
Cowo: Panda-ngin kamu sepanjang hari..
Cewe: Ah.. abang ah.. (malumalubego)
Cowo: <(cangengesan kaya kuda nyengir)

Kata gombal gokil 3 :

Co: knapa malem ini gelap banget ya
Ce: mendung kali bang
Co: kyknya nggak dech
Ce: trus napa bang
Co: soalnya bulannya sedang menerangi & menemaniku disini

Kata gombal gokil 4 :

co: bapak kamu maling ya?
ce: ih….kow jahat sie bapak ku dibilang maling. kow gitu?
co: iya soalnya kamu pintar banget mencuri hatiku..

Kata gombal gokil 5 :

ce: mmm,, kalo aye jadi bulan, abang jadi apa?
co: abang tetep pengen jadi matahari neng…
ce: kan matahari ma bulan ga isa ketemu bang??
co: kan bulan bisa bersinar karena sinar matahari nen

Kata gombal gokil 6 :

co : kamu tahu apa definisi dari indah ??
ce : mm..yg jelas indah itu cantik…
co : well bener sih, tp menurut gw …indah itu adalah saat dimana kita
ngga merasakan sedikit pun keburukan di dalamnya ..kmu pernah ngerasain
yg begitu ???
ce : mungkin kalee ya
co : klo aku sering bgt…dan itu adalah saat…..
diriku bersama dengan dirimu


Nah sekarang Kata gokil buat tujuan lucu, enaknya dipakai buat SMS, update pacebook, atau twiteran.. Yang mana lu suka bukan urusan gue. Cekidot!!!!

Gawat, gue lagi di kantor polisi nie sekarang. Mereka punya semua bukti buat nahan gue. Tapi nie, bayangin aja mereka nahan cuman gara-gara punya TAMPANG IMUT, kan bukan salah gue ya ..

Ketika kau lewat depan rumahku…
Tak lepas kumenatapmu…
Ingin rasanya kunyanyikan sebuah lagu..
“Who lets the dogs out…hu…hu..hu..hu..”

Doa’in gue ya, please! Tadi gue baru chek-up ke dokter, gue kena penyakit BEAUTIFULIST! Semacam penyakit MAKIN CANTIK gitu dee! Emang cie ga’ bisa nular ke orang lain, cuman gak bisa sembuh aja… so, makin cantik terus dee gue

Ketika kau lewat depan rumahku…
Tak lepas kumenatapmu…
Ingin rasanya kunyanyikan sebuah lagu..
“Who lets the dogs out…hu…hu..hu..hu..”


cerita lucu lainnya :
Bis Malam Penasaran

Tips Menjadi ganteng ( No Hoax dan dari pakar ternama ) 




tips menjadi ganteng (no hoax dan sudah terbukti 100%)

Bookmark and Share

Columbus Day Cleanup

Bookmark and Share

Columbus Day Cleanup 

-First off, let me get some business out of the way: If there's anyone who has signed up for a subscription to The Committed Indian who did not receive Saturday's issue, and has not contacted me about it already, please do so. For some reason, a large swath of my contact list got dropped, and those people fell off it. I have updated everyone who got in touch and think I've fixed it, but please let me know if you didn't. My apologies for this little cock-up. If it's not the printer it's the list. If the thunder don't get ya....
 
-Right, practice today. Ben Smith skated, but is not cleared for contact. Wait to see if he has a setback first. Viktor Stalberg worked out on his own, but looks set to rejoin the team this week. He could make the Jets game even, more likely the Bruins game though. Corey Crawford took the day off to rest a sore groin. Might not be the worst idea to give Ray Emery a start this week, we don't need to overburden Crow this early.

Happy Columbus Day (Observed)



-Ok, now to the main crux. Every so often, we like to see what this blog and its following is capable of. The time has come again, because there's a plague in the UC during games. You know what it is. It's not the goal song, which we've learned to deal with. It's not the live band, which I really don't have any problem with. It's not any number of promotions or gimmicks during breaks in play. You know what I'm talking about....
It's the power play dance.
First of all, nothing ever, ever should be taken from St. Louis, and this has been. And it's dumb. Annoying. And I can deal with dumb and annoying if it's at least original. This, my friends, is not. It's got to go. Even if they go back to that foreboding bass drum with the red lights, that would be cool. But this, this will not stand.

Columbus Day Vs. Indigenous Peoples’ Day: How About Happy Immigration Day?


What can you do? It's the Broadstreet Hockey Cheesteak-gate carpet bomb drill again. The guys in charge of gameday presentation are Patrick Dahl and A.J. Dolan. Email them. Email the Hawks. Every day. Every single one of you. You can figure out where, you're smart people. I'm serious. Every day, every one of you. Let's see if we can't elicit some sort of answer or survey that they've done about this. I know you hate it too, as does most every other Hawks fan over the age of 14.
We have the power.

Bis Malam Penasaran

Bookmark and Share
Ruben sedang menempuh perjalanan dari Surabaya ke Jakarta dengan menggunakan bis malam. Di tengah perjalanan, saat bis tersebut berhenti di sebuah terminal, seorang kakek tua naik dan menawarkan buku-buku bacaan pada semua penumpang. Sesampainya di kursi Ruben:
“Bukunya nak? Ada macam-macam nih. Buku silat, cinta-cintaan, agama, dan lain-lain”, ujar sang kakek.
Ruben yang kebetulan sedang tidak bisa tidur pun tertarik. “Ada buku misteri atau horor gak kek?”
“Oh suka cerita horor yah?”, jawab si kakek. “Kebetulan sisa satu. Pas lagi ceritanya. Tentang bis yang ditinggali banyak arwah penasaran. Judulnya ‘Bis Malam Penasaran’. Serem banget pokoknya.”
“Boleh juga tuh. Berapa harganya?”
“Seratus lima puluh ribu, nak”
“Walah, mahal bener harganya, kek”.
“Ya namanya juga buku bagus. Best seller. Semua yang baca buku ini kabarnya sampe syok loh waktu baca endingnya”, si kakek berpromosi ala sales panci.
Ruben pun akhirnya mengalah. Uang seratus lima puluh ribu berpindah tangan. Entah kenapa, tepat pada saat ia menyerahkan uang tersebut ke kakek tua, tiba-tiba terdengar suara petir menggelegar. Angin pun terasa mulai bertiup kencang. Si kakek buru-buru melangkah turun ke bis, namun tiba-tiba berhenti dan menolehkan wajahnya pelan-pelan ke arah Ruben.
“Nak”, ujarnya lirih, “apa pun yang terjadi, harap jangan buka halaman terakhir ya. Ingat, apapun yang terjadi. Kalau tidak nanti kamu akan menyesal dan saya tidak mau bertanggung jawab.”
Jantung Ruben berdegup kencang. Saking takutnya, ia sampai tidak mampu menganggukkan kepala hingga akhirnya si kakek turun dari bis dan menghilang ditelan kegelapan. Singkat cerita, dua jam kemudian, sekitar pukul satu malam, Ruben selesai membaca seluruh buku tersebut. Kecuali halaman terakhir tentunya. Dan memang benar seperti yang dikatakan si kakek penjual, buku itu benar-benar menegangkan dan menyeramkan. Di luar bis yang melaju kencang, hujan turun dengan derasnya. Kilat menyambar bergantian dan terkadang terdengar suara guruh yang menggelegar. Sejenak Ruben melihat berkeliling dan ternyata semua penumpang sudah terlelap. Bulu kuduknya terasa merinding.
“Baca halaman terakhirnya gak yah?”, pikir Ruben bimbang. Antara penasaran dengan rasa takut berbaur menjadi satu. Di luar jendela malam tampak makin gelap. “Ah sudahlah, sekalian aja. Nanggung!”
Dengan tangan gemetar ia pun membuka halaman terakhir dari buku tersebut secara perlahan… Dan akhirnya tampak sebuah lembaran kosong dengan sepotong label di bagian pojok kanan atas. Sambil menelan ludah, Ruben membaca huruf demi huruf yang tercantum:


 Bis Malam Penasaran
Terbitan CV. Buku Horror Garing
Harga Pas: Rp 15.000,-


Wednesday, December 28, 2011

PINTU-PINTU RIZKI KELUARGA

Bookmark and Share
Rizki bagi keluaga ibarat bahan bakar bagi kendaraan bermotor, tanpanya kendaraan bermotor akan mandeg, begitu pula keluarga, tanpa rizki ia tidak tegak. Oleh karena itu masalah rizki bagi kebanyakan keluarga adalah masalah utama yang menyibukkan mereka karena ia memang pemenuh hajat hidup keluarga. Menurut pengamatan tidak sedikit keluarga yang berpandangan bahwa berpegang kepada syariat Islam mengurangi jatah rizki dan menutup sebagian pintu-pintunya, lebih parah dari itu ada yang beranggapan bahwa untuk meraih kemudahan dan kelapangan rizki maka mata harus ditutup dari batasan-batasan syariat khususnya terkait hukum halal haram, akhirnya muncul celetukan, ?Hari gini masih mikir halal-haram, yang haram saja sulit didapat lebih-lebih yang halal.?

Dalam kondisi ekonomi yang berat, orang-orang nganggur meningkat jumlahnya, akibatnya pekerjaan terasa menipis karena diperebutkan oleh angka yang besar sementara hajat hidup tidak pernah mengenal kata henti, terus meningkat jumlah dan harganya, hal mana semua itu menuntut keluarga bekerja keras mencari sebab-sebab dan pintu-pintu rizki alternatif demi memenuhi tututan hidup, bukan sesuatu yang tercela selama hal tersebut dalam batas-batas koridor yang diletakkan syariat. Hanya saja kebanyakan keluarga muslim dalam usaha mencari sebab-sebab dan pintu-pintu rizki hanya bertumpu kepada sebab-sebab materi semata di mana ia juga menjadi tumpuan keluarga-keluarga pada umumnya, maka yang terpikir oleh keluarga-keluarga tersebut adalah misalnya membuka usaha ini dan itu, berdagang ini dan itu, belajar keterampilan ini dan itu, hanya sebatas itu, titik, tidak lebih. Kita tidak pungkiri bahwa semua itu merupakan sebab-sebab dan pintu rizki akan tetapi keliru manakala yang terpikir hanyalah sebatas itu karena di samping sebab-sebab tersebut masih ada sebab-sebab dan pintu-pintu rizki lain yang jarang terpikirkan oleh kebanyakan orang dan justru ia lebih mujarab.

Sebab tersebut adalah mengetuk pintu Allah sebagai pemilik dan pembagi rizki sesungguhnya. Allah tidak membiarkan manusia tanpa petunjuk dalam mencari rizkinya, Dia telah menata dan meletakkan sebab-sebabnya. Jika manusia berkenan mengetuk pintu Allah niscaya sebab-sebab rizki akan dimudahkan olehnya tanpa keraguan. Pertanyaannya dengan apa kita mengetuk pintu Allah?

1. Taubat dan istighfar

Taubat adalah kembali kepada Allah setelah melakukan perbuatan dosa. Dan istighfar adalah memohon perlindungan kepada Allah dari dampak buruk dosa yang dilakukan. Yang dimaksud dengan taubat dan istighfar di sini bukan sebatas ucapan tanpa bukti nyata perbuatan sebab jika demikian maka ia berarti dusta. Taubat yang benar adalah taubat yang memberi bekas pada perbuatan pelakunya inilah taubat pembuka pintu rizki Allah. Firman Allah,


فقلت استغفروا ربكم إنه كان غفارا . يرسل السماء عليكم مدرارا . ويمددكم بأموال وبنين ويجعل لكم جنات ويجعل لكم أنهارا .

?Maka aku katakan kepada mereka, 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun-, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.? (Nuh: 10-12).

Kita baca bagaimana ayat di atas menetapkan janji Allah dari istighfar yakni kemakmuran hidup: hujan turun deras, harta dan anak-anak diperbanyak sebagai bukti kemakmuran, kebun-kebun ditumbuhkan yang ditopang oleh sungai-sungai sebagai sumber hidup.
Amirul Mukminin Umar bin Khattab berpegang kepada ayat di atas manakala dia keluar meminta hujan, yang dilakukannya adalah beristighfar. Begitu pula al-Hasan al-Basri, ketika dia didatangi oleh tiga orang pengadu. Yang pertama mengadukan kekeringan, yang kedua mengadukan kesempitan hidup dan yang ketiga meminta doa agar dikaruniai anak. Al-Hasan menjawab dengan satu jawab, ?Beristighfarlah.?

2. Bertakwa

Bertakwa kata Imam an-Nawawi adalah mentaati perintah Allah dan larangan Allah. Yang pertama dengan melaksanakannya dan yang kedua dengan menjauhinya. Takwa merupakan sebab dibukanya rizki oleh Allah bahkan ia merupakan sebab diangkatnya kesulitan. Firman Allah,


ومن يتق الله يجعل له مخرجا . ويرزقه من حيث لا يحتسب .

?Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rizki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.? (Ath-Thalaq: 2-3).

Hafizh Ibnu Katsir berkata, ?Maksud ayat ini adalah barangsiapa bertakwa kepada Allah dengan melakukan apa yang diperintahkanNya dan meninggalkan apa yang dilarangNya niscaya Allah akan memberinya jalan keluar serta rizki dari arah yang tidak diduga yakni tidak terlintas di benaknya.?
Senada dengan ayat di atas firman Allah,


ولو أن أهل القرى ءامنوا واتقوا لفتحنا عليهم بركات من السماء والأرض ولكن كذبوا فأخذناهم بما كانوا يكسبون .

?Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.? (Al-A?raf: 96).

3. Tawakal

Tawakal adalah menyandarkan diri kepada Allah yang diikuti dengan usaha maksimal dalam batas-batas yang dibolehkan, ia merupakan salah satu sebab yang dengannya Allah membukan rizkiNya bagi hamba-hambaNya. Rasulullah saw bersabda,


لو أنكم كنتم توكلون على الله حق توكله لرزقتم كما ترزق الطير تغدو خماصا وتروح بطانا .

?Sungguh, seandainya kalian bertawakal kepada Allah sebenar-benar tawakal, niscaya kalian akan diberi rizki sebagaimana rizki burung-burung. Mereka berangkat pagi-pagi dalam keadaan lapar dan pulang sore hari dalam keadaan kenyang.? (HR. At-Tirmidzi).

Hadits ini menjelaskan bahwa barangsiapa bertawakal kepada Allah niscaya dia dilimpahi rizki yang cukup seperti burung-burung yang pergi pagi dalam keadaan perut kosong dan pulang sore dalam keadaan kenyang. Bagaimana tidak demikian sementara dia telah bertawakal kepada dzat di mana barangsiapa bertawakal kepadaNya niscaya Dia akan mencukupinya, firman Allah,


ومن يتوكل على الله فهو حسبه .

?Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.? (Ath-Thalaq: 3).
Perlu ditekankan di sini bahwa tawakal tidak berarti berpangku tangan dan meninggalkan usaha dan jerih payah, justru usaha dan jerih payah itu termasuk termasuk bagian dari tawakal. Lihatlah burung dalam hadits di atas, ia bertawakal tetapi ia tetap berangkat pagi menyongsong rizkinya di hari itu.

4. Silaturrahim

Silaturrahim adalah menyambung rahim yakni kerabat dekat dengan berbuat baik kepada mereka melalui ucapan dan perbuatan sesuai dengan tuntutan kondisi. Nabi saw telah menetapkan bahwa salah satu sebab rizki adalah silaturrahim. Imam al-Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Nabi saw bersabda,


من سره أن يبسط له في رزقه، وأن ينسأله في أثره فليصل رحمه .

?Siapa yang senang dilapangkan rizkinya dan diakhirkan ajalnya (dipanjangkan umurnya) maka hendaklah ia menyambung (tali) silaturrahim.?

Dalam hadits ini Nabi saw menetapkan bahwa silaturrahim menghasilkan dua perkara: keluasan rizki dan bertambahnya umur. Dari sini Imam al-Bukhari meletakkan bab untuk hadits di atas, ?Bab orang yang dilapangkan rizkinya sebab silaturrahim.?
Silaturrahim mempunyai pengaruh besar dalam berkembangnya harta dan menepis kemiskinan dan kesulitan hidup bahkan orang-orang yang bermaksiyat bisa berkembang hartanya disebabkan oleh silaturrahim. Ini adalah barokah silaturrahim. Ibnu Hibban meriwayatkan dari Abu Bakrah bahwa Nabi saw bersabda, ?Sesungguhnya ketaatan yang paling disegerakan pahalanya adalah silaturrahim. Bahkan hingga suatu keluarga yang ahli maksiat pun, harta mereka bisa berkembang dan jumlah mereka bertambah banyak jika mereka saling bersilaturrahim. Dan tidak ada suatu keluarga yang saling bersilaturrahim kemudian mereka membutuhkan (kekurangan).?

5. Infak di jalan Allah

Yang dimaksud dengan infak di jalan Allah adalah memberikan sebagian harta kepada jalan Allah yakni jalan-jalan agama dan kebaikan seperti membantu fakir miskin, menyokong amal dakwah, mendukung jihad melawan orang-orang kafir dan yang sejenisnya.
Berinfak di jalan Allah adalah salah satu kunci rizki hal ini ditetapkan oleh beberapa dalil dari al-Qur`an dan hadits. Allah berfirman,


وما أنفقتم من شيء فهو يخلفه وهو خير الرازقين .

?Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah pemberi rezki yang sebaik-baiknya.? (Saba`: 39).

Perhatikanlah, ?Allah akan menggantinya,? dengan apa Dia menggantinya? Bisa menggantinya dalam bentuk pahala dan bisa pula dalam bentuk rizki karena Dia-lah pemberi rizki sebaik-baiknya. Jadi barangsiapa berinfak berarti dia meraih janji penggantian dari Allah sebaliknya adalah sebaliknya, artinya hartanya lenyap tanpa ada janji penggantian dari Allah. Harta adalah pinjaman, ia pasti akan habis karena kita pasti menggunakannya maka beruntunglah orang yang pada saat dia menghabiskan hartanya diberi janji penggantian, dengan begitu hartanya akan tetap mengalir silih berganti ditambah dengan pahala tentunya.
Nabi saw bersabda dalam riwayat Muslim dari Abu Hurairah bersabda,


قال الله تبارك وتعالى: يا ابن آدم ! أنفق أنفق عليك .

?Allah Tabaraka wa Taala berfirman, ?Wahai anak Adam! Berinfaklah, niscaya Aku berinfak (memberi rizki) kepadamu.?
Imam an-Nawawi berkata, ?firman Allah dalam hadits ini adalah makna dari firman Allah dalam al-Qur`an surat Saba` ayat 39 di atas.

PENUTUP

Ini adalah sebab-sebab rizki yang dijanjikan oleh Allah, hendaknya setiap muslim, khususnya penanggung jawab keluarga, meyakini demikian karena Allah swt tidak menyelisihi janji, kalaupun kita belum merasakan janji tersebut terealisir, itu tidak berarti Allah tidak menepati janji akan tetapi besar kemungkinan kitalah yang belum mampu mewujudkan syarat dari janji tersebut sehingga ia belum terlaksana, kalau selama ini kita merasakan seretnya sebab-sebab rizki maka tidak menutup kemungkinan karena kita berpaling dari Pemilik rizki dan Pembaginya dengan tidak bertaubat, bertakwa dan bertawakal kepadaNya sehingga Dia belum berkenan memudahkan, tidak menutup kemungkinan selama ini kita hanya mengacu kepada sebab-sebab materiil hasil otak-atik akal manusia semata. Jika Allah tetap memberikan rizkiNya kepada para pelaku dosa yang tidak bertaubat dan tidak bertakwa kepadaNya maka Dia lebih pemurah untuk menahan rizkiNya dari ahli takwa yang dekat kepadaNya.

Kisah Islam Mantan Bintang Pop Terkenal Yusuf Islam

Bookmark and Share
Kisah seorang artis yang bernama Cat Stevens yang (alhamdulillah) menjadi seorang muslim, kemudian ia dipanggil dengan nama Yusuf Islam. Inilah kisahnya seperti yang ia ceritakan, kami menukilnya secara ringkas.

"Aku terlahir dari sebuah rumah tangga Nasrani yang berpandangan materialis. Aku tumbuh besar seperti mereka. Setelah dewasa, muncul kekagumanku melihat para artis yang aku saksikan lewat berbagai media massa sampai aku mengganggap mereka sebagai dewa tertinggi. Lantas akupun bertekad mengikuti pengalaman mereka. Dan benar, ternyata aku menjadi salah seorang bintang pop terkenal yang terpampang di berbagai media massa. Pada saat itu aku merasa bahwa diriku lebih besar dari alam ini dan seolah-olah usiaku lebih panjang daripada kehidupan dunia dan seolah-olah akulah orang pertama yang dapat merasakan kehidupan seperti itu.

Namun pada suatu hari aku jatuh sakit dan terpaksa di opname di rumah sakit. Pada saat itulah aku mempunyai kesempatan untuk merenung hingga aku temui bahwa diriku hanya sepotong jasad dan apa yang selama ini aku lakukan hanya untuk memenuhi kebutuhan jasad. Aku menilai bahwa sakit yang aku derita merupakan cobaan ilahi dan kesempatan untuk membuka mataku. Mengapa aku berada disini? Apa yang aku lakukan dalam kehidupan ini?

Setelah sembuh, aku mulai banyak memperhatikan dan membaca seputar permasalahan ini, lantas aku membuat beberapa kesimpulan yang intinya bahwa manusia terdiri dari ruh dan jasad. Alam ini pasti mempunyai Ilah. Selanjutnya aku kembali ke gelanggang musik namun dengan gaya musik yang berbeda. Aku menciptakan lagu-lagu yang berisikan cara mengenal Allah. Ide ini malah membuat diriku semakin terkenal dan keuntungan pun semakin banyak dapat aku raih. Aku terus mencari kebenaran dengan ikhlas dan tetap berada di dalam lingkungan para artis. Pada suatu hari temanku yang beragama Nasrani pergi melawat ke masjidil Aqsha.

Ketika kembali, ia menceritakan kepadaku ada suatu keanehan yang ia rasakan di saat melawat masjid tersebut. Ia dapat merasakan adanya kehidupan ruhani dan ketenangan jiwa di dalamnya.

Hal ini berbeda dengan gereja, walau dipadati orang banyak namun ia merasakan kehampaan di dalamnya. Ini semua mendorongnya untuk membeli al-Qur'an terjemahan dan ingin mengetahui bagaimana tanggapanku terhadap al-Qur'an. Ketika aku membaca al-Qur'an aku dapati bahwa al-Qur'an mengandung jawaban atas semua persoalanku, yaitu siapa aku ini? Dari mana aku datang? Apa tujuan dari sebuah kehidupan? Aku baca al-Qur'an berulang-ulang dan aku merasa sangat kagum terhadap tujuan dakwah agama ini yang mengajak untuk menggunakan akal sehat, dorongan untuk berakhlak mulia dan akupun mulai merasakan keagungan Sang Pencipta.

Semakin kuat perasaan ini muncul dari jiwaku, membuat perasaan bangga terhadap diriku sendiri semakin kecil dan rasa butuh terhadap Ilah Yang Maha Berkuasa atas segalanya semakin besar di dalam relung jiwaku yang terdalam.

Pada hari Jum'at, aku bertekad untuk menyatukan akal dan pikiranku yang baru tersebut dengan segala perbuatanku. Aku harus menentukan tujuan hidup. Lantas aku melangkah menuju masjid dan mengumumkan keislamanku.

Aku mencapai puncak ketenangan di saat aku mengetahui bahwa aku dapat bermunajat langsung dengan Rabbku melalui ibadah shalat. Berbeda dengan agama-agama lain yang harus melalui perantara."

Demikianlah Yusuf Islam memeluk agama Islam. Setelah masuk Islam ia tidak hanya duduk di tempat ibadah menyembah Allah yang telah menguasai hatinya dengan kecintaan, namun ia melakukan aktifitas untuk kemaslahatan agama ini. Ia ikut andil di dalam berbagai lembaga dan yayasan Islam yang bergerak di bidang dakwah dan sosial. Semoga Allah memberinya ganjaran yang baik atas sumbangsih yang telah ia berikan kepada kita, agama Islam dan kaum muslimin.

TANGISAN BILAL BIN RABAH -Radhiallaahu 'Anhu, MUAZIN RASULULLAH -Shallallaahu 'Alaihi Wa 'Ala Alihi Wa Sallam

Bookmark and Share
Jika nama Abu Bakar disebut, Al-Faruq Umar bin al-Khaththab -Radhiallaahu 'Anhu berkata, "Abu Bakar adalah tuan kami, dan dia membebaskan tuan kami." Yakni Bilal. Orang yang disebut Umar sebagai "tuan kami" adalah benar-benar orang yang mulia dan mempunyai kedudukan yang agung.

Ia adalah mu'adzin Rasulullah -Shallallaahu 'Alaihi Wa 'Ala Alihi Wa Sallam. Ia adalah hamba yang disiksa oleh tuannya dengan batu yang telah dipanaskan un-tuk memurtadkannya dari agamanya, tapi ia berkata, "Ahad, Ahad (Allah Yang Esa)."

Ia hidup sebagai hamba sahaya, hari-harinya berlalu tanpa beda dan buruk. Ia tidak punya hak pada hari ini, dan tidak punya harapan pada esok hari. Seringkali ia mendengar tuan-nya, Umayyah, berbicara bersama kawan-kawannya pada suatu waktu dan para anggota kabilah di waktu lain tentang Rasulullah -Shallallaahu 'Alaihi Wa 'Ala Alihi Wa Sallam, dengan pembicaraan yang meluapkan amarah dan ke-dengkian yang sangat.

Pada suatu hari Bilal bin Rabah mengetahui cahaya Allah, lalu ia pergi menemui Rasulullah a dan mengikrarkan keisla-mannya. Setelah itu ia menghadapi berbagai macam penyiksaan, tapi ia tetap tegar bagai gunung. Ia diletakkan dalam keadaan telanjang di atas bara api. Mereka membawanya keluar pada siang hari ke padang pasir, dan mencampakkannya di atas pasir-pasir yang panas dalam keadaan tak berbaju. Kemudian mereka membawa batu yang telah dipanaskan yang diangkut dari tem-patnya oleh sejumlah orang dan meletakkannya di atas tubuh dan dadanya. Siksa demi siksa berulang-ulang setiap hari, tapi ia tetap tegar. Hati sebagian penyiksanya menjadi lunak seraya berkata, "Sebutlah Lata dan Uzza dengan baik." Mereka me-nyuruhnya supaya memohon kepadanya tapi Bilal menolak untuk mengucapkannya, dan sebagai gantinya ia mengucapkan senandung abadinya, "Ahad, Ahad".

Abu Bakar ash-Shiddiq -Radhiallaahu 'Anhu datang pada saat mereka menyiksanya, dan meneriaki mereka dengan ucapan, "Apakah kalian membunuh seseorang karena berucap, 'Rabbku adalah Allah?'." Abu Bakar meminta kepada mereka untuk menjualnya kepadanya. Umayyah memang berkeinginan untuk menjualnya. Akhirnya Abu Bakar rhu membelinya dengan harga yang berlipat ganda dari Umayyah. Setelah itu dia membebaskannya, dan Bilal mulai menjalani kehidupannya di tengah-tengah orang-orang mer-deka... para sahabat yang taat lagi berbakti. Ketika Abu Bakar memegang tangan Bilal untuk membawanya, maka Umayyah berkata kepadanya, "Ambillah! Demi Lata dan Uzza, seandainya kamu menolak kecuali membelinya dengan satu uqiyah, niscaya aku menjualnya kepadamu dengan harga itu." Abu Bakar rhu menjawab, "Demi Allah, seandainya kamu menolak kecuali seharga seratus uqiyah, niscaya aku membayarnya."

Setelah Rasulullah -Shallallaahu 'Alaihi Wa 'Ala Alihi Wa Sallam hijrah ke Madinah, Rasulullah -Shallallaahu 'Alaihi Wa 'Ala Alihi Wa Sallam me-nyariatkan adzan untuk shalat, dan pilihan jatuh pada Bilal sebagai mu'adzin pertama untuk shalat. Ini pilihan Rasulullah saw. Bilal pun melantunkan suaranya yang menyejukkan dan menggembirakan, yang memenuhi hati dengan iman, dan pendengaran dengan keindahan. Ia menyeru, "Allahu Akbar, Allahu Akbar" dan seterusnya. Ketika datang perang Badar, dan Allah menyampaikan urusannya, Umayyah keluar untuk berperang... Dan ia jatuh tersungkur dalam keadaan mati di tangan Bilal -Radhiallaahu 'Anhu.

Pemimpin kekafiran mati tertusuk oleh pedang-pedang Islam sebagai balasan buat Bilal yang berteriak setelah terbunuh-nya, "Ahad, Ahad." Hari-hari berlalu, Makkah ditaklukkan, dan Rasulullah -Shallallaahu 'Alaihi Wa 'Ala Alihi Wa Sallam masuk Makkah dengan ditemani Bilal. Kebenaran telah datang, dan kebatilan telah sirna. Bilal mengikuti semua peperangan bersama Rasul -Shallallaahu 'Alaihi Wa 'Ala Alihi Wa Sallam dan mengumandangkan adzan untuk shalat. Ia terus menjaga syiar agama yang agung ini. Sampai-sampai Rasul -Shallallaahu 'Alaihi Wa 'Ala Alihi Wa Sallam menyifatinya sebagai "seorang pria ahli surga". Dan Rasul -Shallallaahu 'Alaihi Wa 'Ala Alihi Wa Sallam berpulang ke haribaan Allah dalam keadaan ridha lagi diridhai. Sepeninggal beliau, sahabatnya dan khalifahnya, Abu Bakar ash-Shiddiq -Radhiallaahu 'Anhu bangkit memimpin urusan kaum muslimin. Bilal pergi menemui ash-Shiddiq seraya berkata kepadanya, "Wahai Khalifah Rasulullah, aku mendengar Rasulullah -Shallallaahu 'Alaihi Wa 'Ala Alihi Wa Sallam bersabda,


'Amalan mukmin yang paling utama ialah berjihad di jalan Allah'."*

Abu Bakar bertanya kepadanya, "Apakah yang engkau kehendaki, wahai Bilal?" Ia menjawab, "Aku ingin murabathah (siap siaga berperang) di jalan Allah hingga aku mati." Abu Bakar bertanya, "Lantas siapa yang mengumandangkan adzan untuk kami?!"

Bilal berkata, sementara kedua matanya mengalirkan air mata, "Sesungguhnya aku tidak mengumandangkan adzan untuk seorang pun sepeninggal Rasulullah -Shallallaahu 'Alaihi Wa 'Ala Alihi Wa Sallam ." Abu Bakar berkata, "Tetaplah mengumandangkan adzan untuk kami, wahai Bilal." Bilal berkata, "Jika engkau memerdekakan aku agar aku menjadi milikmu, lakukan apa yang engkau suka. Jika engkau memerdekakan aku karena Allah, biarkanlah aku berikut pembebasan yang kau berikan kepadaku." Abu Bakar berkata, "Aku memerdekakanmu karena Allah, ya Bilal."

Bilal kemudian melakukan perjalanan ke Syam yang di sana ia terus menjadi mujahid dan selalu siap sedia untuk berjihad. Konon, ia berkali-kali datang ke Madinah dari waktu ke waktu ... tapi ia tidak mampu mengumandangkan adzan. Hal itu karena setiap kali hendak mengucapkan, "Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah" (Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah Rasulullah), kenangan-kenangan masa lalu menahan dirinya, lalu suaranya tersembunyi di kerongkongannya, dan sebagai gantinya air matanyalah yang meneriakkan kata-kata itu.**

Akhir adzan yang dikumandangkannya ialah pada saat Khalifah al-Faruq Umar bin al-Khaththab -Radhiallaahu 'Anhu mengunjungi Syam. Kaum muslimin meminta Khalifah membawa Bilal agar mengumandangkan adzan untuk shalat mereka. Amirul Mu'minin memanggil Bilal, sementara waktu shalat telah tiba. Umar berharap kepadanya agar mengumandangkan adzan untuk shalat. Bilal pun naik dan mengumandangkan adzan... maka menangislah para sahabat yang pernah bersama Rasulullah saw ketika Bilal mengumandangkan adzan untuk beliau. Mereka menangis seakan-akan mereka tidak pernah menangis sebelumnya, selamanya.

Bilal meninggal di Syam dalam keadaan bersiap siaga di jalan Allah, sebagaimana yang dikehendakinya. Semoga Allah meridhainya dan menjadikannya ridha kepadaNya.

Kisah Masuk Islamnya Seorang Dokter Amerika Karena Satu Ayat Al-Qur'an

Bookmark and Share
Beberapa tahun yang lalu, seorang teman bercerita kepadaku tentang kisah masuknya seorang dokter Amerika ke dalam Islam. Dari apa yang kuingat dari kisah yang indah ini adalah : Kisah ini terjadi pada salah satu rumah sakit di Amerika Serikat.

Di rumah sakit tersebut, seorang dokter muslim bekerja dengan keilmuan yang sangat baik, sehingga memberi pengaruh besar untuk mengenal beberapa dokter Amerika. Dan dia, dengan kemampuan tersebut mengundang decak kagum mereka. Diantara para dokter Amerika ini, dia mempunyai satu teman akrab yaitu orang yang memiliki kisah ini. Mereka berdua selalu bertemu dan keduanya bekerja pada bagian persalinan.

Pada suatu malam, di rumah sakit tersebut terjadi dua peristiwa persalinan secara bersamaan. Setelah kedua wanita itu melahirkan, dua bayi tersebut tercampur dan tidak ada yang mengetahui masing-masing pemilik kedua bayi yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan itu. Kerancuan ini terjadi disebabkan kecerobohan perawat yang seharusnya dia menulis nama ibu pada gelang yang diletakkan di tangan kedua bayi tersebut. Dan ketika kedua dokter tersebut tahu bahwa mereka berada dalam kebingungan; Siapakah ibu bayi laki-laki dan siapakah ibu bayi perempuan, maka dokter Amerika berkata kepada dokter Muslim,

"Engkau mengatakan bahwasanya Al-Qur?an telah menjelaskan segala sesuatu dan engkau mengatakan bahwasanya Al-Qur?an itu mencakup semua permasalahan-permasalahan apapun. Maka tunjukkanlah kepadaku cara mengetahui siapa ibu dari masing-masing bayi ini..!!"

Dokter Muslim itupun menjawab,

"Ya, Al-Qur?an telah menerangkan segala sesuatu dan akan aku buktikan kepadamu tentang hal itu. Biarkan kami mendiagnosa ASI kedua ibu dan kami akan menemukan jalan keluar."

Setelah nampak hasil diagnosa, dengan sangat percaya diri dokter muslim itu memberitahu temannya si dokter Amerika, siapakah ibu sebenarnya dari masing-masing bayi tersebut...!!!! Dokter Amerika itupun terheran-heran dan bertanya, "Bagaimana kamu tahu?"

Dokter Muslim menajwab

"Sesungguhnya hasil yang nampak menunjukkan bahwasanya kadar banyaknya ASI pada payudara ibu si bayi laki-laki dua kali lipat kandungannya dibanding ibu si bayi perempuan. Perbandingan kadar garam dan vitamin pada ASI si ibu bayi laki-laki itu juga dua kali lipat dibanding ibu si bayi perempuan."

Kemudian dokter muslim tersebut membacakan ayat Al-Qur?an yang dia jadikan dasar argumen dari jalan keluar itu,

"Bagi laki-laki seperti bagian dua perempuan." (QS. An-Nisa:11)

Dan setelah mendengarkan dokter Amerika itu arti ayat tersebut, dia jadi bengong, dan dia menyatakan keislamannya secara spontan tanpa ragu-ragu. Subhanallah, Maha Suci Allah Robb semesta alam.

Friday, December 16, 2011

Republican Debate

Bookmark and Share

Republican Debate: GOP Presidential Candidates Face Off Ahead Of 2012 Iowa Caucus

Sam Stein Said
Seven candidates running for the Republican presidential nomination face off in a discussion in Iowa on Thursday night.

The following contenders can share the stage within the Hawkeye State: U.S. Rep. Michele Bachmann (R-Minn.), former House Speaker Newt Gingrich, former Utah Gov. Jon Huntsman, U.S. Rep. Ron Paul (R-Texas), Texas Gov. Rick Perry, former Massachusetts Gov. Mitt Romney and former Pennsylvania Sen. Rick Santorum.

Below, a live blog of the latest developments to unfold.

Gingrich Backs Off Criticism Of Romney's Bain Days: 'Frankly, He Got under My Skin'

Newt Gingrich backed off one in every of the defining (and only) criticisms he has leveled at Mitt Romney during this presidential campaign, telling Fox News' Sean Hannity that the previous Massachusetts governor "got under my skin."

Speaking after Thursday night's discussion, the last before the Iowa caucuses, Gingrich called his attack on Romney for losing folks and shutting companies while at the pinnacle of Bain Capital the type of line that "doesn't reflect my values."

"There was a really temporary moment where, frankly, he got under my skin and i responded in a approach that made no sense," said Gingrich. "I've said publicly he's an honest manager, he's an honest business manager. He got that spherical. If you're scoring sphericals in boxing i'll offer that round to Mitt."

This might be a case of too very little, too late for Gingrich. His attack on Romney's Bain tenure came in response to Romney's attacks on his profitable, quasi-lobbying work for Freddie Mac. but the road was poorly received by conservatives who argued that it echoed the type of charge Democrats would level in a general election.

Romney, too, said he fully expected President Obama to attack his Bain days should he find yourself the nominee. When asked by Hannity about Gingrich's mea culpa, he seemed to settle for it.

"That’s terribly nice of him," he said within the post-debate forum. "I got broad shoulders and i will handle it. it's appropriate for us to speak about the various variations the candidates have."

-- Sam Stein

Gingrich Boasts Of His 'Camaraderie' With All the lads within the GOP Field

In the post-debate spin room , Fox News host Sean Hannity asked Newt Gingrich about the tough attacks he received from Rep. Michele Bachmann during the talk. Bachmann went after the previous House speaker for his consulting with Freddie Mac.

"I did notice that there have been times that it seemingly was openings for folks to go after you. They did not take it. One person going after you quite anybody clearly was Michele Bachmann," Hannity said.

Gingrich responded by saying that everybody has "their own vogue," but then noting that there was "some genuine affection" among the candidates. He went on to create nice remarks about all of the other candidates who stood on the stage with him tonight, except Bachmann:

I really like Rick Perry, i actually like Rick Santorum. I've known them a protracted time. Mitt and i have gotten to be abundant nearer over the course of this. Jon Huntsman and i did a great discussion last Monday in New Hampshire -- terribly substantive, a lot of fun. therefore there's a camaraderie building. i believe the toughest ads against me are being run by Ron Paul. it is very arduous to dislike Ron Paul. he's simply variety of who he's. (LAUGHTER)

11:09 AM – nowadays
Romney: Consistent until he alters

Chris Wallace served up the "you knew this was coming" question on Mitt Romney's history of flip-flops. Citing position switches on problems like gay rights and abortion, he asked Romney if they were a matter of "principle or politics."

Romney forged his history on gay rights thusly: He was "firmly in support" of protecting the LGBT community from discrimination, but was never in favor of same-sex marriage. On the matter of abortion, he said he merely changed his mind on the matter, which "every call [he] made as governor was on the aspect of life."

Wallace persisted, pointing out this letter to the Log Cabin Republicans, within which Romney wrote, "I am more convinced than ever before that as we have a tendency to obtain to determine full equality for America's gay and lesbian voters, i'll give simpler leadership than my opponent." Who happened to be Ted Kennedy. Romney continued to insist that the difficulty was discrimination, which he was creating the case that he was more capable of protecting the LGBT community from it than Kennedy.

In the letter, he never mentions gay marriage directly. However, it did embrace this: "I believe that the Clinton compromise ['don't ask, don't tell'] was a step within the right direction. i am additionally convinced that it's the primary of a number of steps which will ultimately lead gays and lesbians being able to serve brazenly and honestly in our nation's military. That goal can only be reached when preventing discrimination against gays and lesbians may be a mainstream concern, that may be a goal we have a tendency to share."

So Romney, to the current day, is suggesting that "preventing discrimination against gays and lesbians may be a mainstream concern" with a full throat. but on "don't ask, don't tell," Romney has not been speaking clearly. At a CNN discussion, he told John King that "the answer is that 'don't ask, don't tell' should are kept in place until conflict was over."

He additionally wasn't nearly as full-throated when the New Hampshire Union Leader gave him the chance to condemn the booing of a gay soldier that occurred at a previous debate:

ROMNEY: I don’t recall whether or not this soldier, whether or not folks were booing his question or just booing…

UNION LEADER: They booed as soon as he identified as a gay person.

ROMNEY: you've got to appear at that. I don’t grasp once they booed and i don’t grasp why they booed. but i'll tell you, that the boos and applause hasn’t always coincided with my very own views, but I haven’t stepped in to try and say, ‘this one is right, this one is wrong.’ Instead, I target the items i believe i'll say.

UNION LEADER: I ask as a result of Herman Cain over the weekend was asked about it and he said in result that he should have criticized whoever was booing within the audience.

ROMNEY: That’s…I perceive his thoughts.

-- Jason Linkins

11:00 AM – nowadays
Romney: i do not Discriminate Against Gays, I simply don't think they ought to Marry

When running for the U.S. Senate against Ted Kennedy in 1994, Mitt Romney said he may well be simpler fighting for LGBT rights than his opponent, arguing, "When Ted Kennedy speaks on gay rights, he's seen as an extremist. When Mitt Romney speaks on gay rights, he's seen as a centrist and a moderate."

However, Romney doesn't believe that gay men and girls should be able to get married. In tonight's discussion, he argued that he nevertheless may be a champion of LGBT rights.

I don't believe in discriminating against folks based on sexual orientation. There are some people who do. I had a member of my administration, my Cabinet, who was gay. I did not ask justices that i was trying to appoint, rather people who are candidates for the duty, what their sexual orientation was. i believe as a Republican, I had the potential to fight for anti-discrimination in a approach that would be higher than Sen. Kennedy, the Democrat who was expected to try to to therefore. At constant time, Chris, in 1994, and throughout my career, I said I oppose same-sex marriage. marriage may be a relationship between a person and a girl. My view is...protect the sanctity of marriage, shield the sanctity of life.

-- Amanda Terkel


10:58 AM – nowadays
Can I Rebuttal?

Would everyone please simply take Michele Bachmann's facts seriously? Bachmann seemed to grow somewhat weary of being told "over and over through the talk that i do not have my facts right," after Newt Gingrich, defending his own record on abortion and life, accused Bachmann of having her facts wrong.

"As a matter of fact , I do," Bachmann said. "I'm a heavy candidate for president of the u. s., and my facts are accurate."

Then she accused Gingrich of "tolerating infanticide."

-- Joshua Hersh

 

Thursday, December 15, 2011

Sam Hurd Arrested

Bookmark and Share
Sam Hurd Arrested

Sam Hurd Arrested: Bears Receiver Facing Drug Charges

CHICAGO — Chicago Bears wide receiver Sam Hurd was in federal custody Thursday, charged with attempting to set up a drug-dealing network once authorities arrested him with a kilogram of cocaine throughout a sting.

Hurd was arrested Wednesday night once meeting with an emissary at a Chicago restaurant, consistent with a criminal criticism that claims the player was initial identified as a possible drug dealer over the summer as the NFL lockout was returning to a finish.

Hurd told the agent that he was fascinated by buying 5 to ten kilograms of cocaine and one, 000 pounds of marijuana per week to distribute in the Chicago area, the criticism said. He allegedly said he and a co-conspirator already distribute about four kilos of cocaine each week, however their supplier couldn't carry on together with his demands.

Hurd told the agent "his co-conspirator is accountable of doing the bulk of the deals" while he centered on "higher-end deals," the criticism said. He agreed to pay $25,000 for each kilogram of cocaine and $450 a pound for the marijuana, consistent with the charges, and then said he could buy a kilo of cocaine once "he gets out of apply." He walked out of the restaurant with the package and was arrested.

The criminal criticism was filed in Texas, where the U.S. attorney said Hurd faced up to 40 years in prison and a $2 million fine if convicted of conspiracy to possess with the intent to distribute quite 500 grams, or [*fr1] a kilogram, of cocaine.

Hurd was scheduled to form his initial court look later Thursday. It wasn't immediately known whether he had an attorney and his agent, Ian Greengross, did not come back messages. The NFL said it was looking into the incident while the NFL Players Association declined to comment.

Coach Lovie Smith said the arrest was a disappointment and a "total surprise," adding that Hurd was still a member of the Bears for now.

"Sam wasn't in conferences this morning and that is how from there of course we tend to started looking out attempting to find out why a player would not be here," Smith said. "There was no tipoff, didn't are aware of it was returning."

Smith said there was no reason to believe Hurd had issues when the Bears signed him before the season.

"No issues, no reason. i'm in shock over it. I never saw it returning," Smith said. "But rather like i believe i know most of you, you don't extremely apprehend what people do once you're not with them. but i know that anyone we tend to bring through here, we've had an extensive search to search out out everything, if there's one thing out there, and that wasn't the case. There was nothing we tend to knew about Sam."

Hurd, a 26-year-old native of San Antonio who played faculty ball at Northern Illinois, played for five seasons with the Dallas Cowboys and is in his 1st season with the Bears. He has contributed totally on special groups, enjoying in 77 games overall with six starts and two career touchdowns. He has played in twelve games this year, catching eight passes for 109 yards.

The complaint says an informant tipped off authorities in Texas in July, leading to an investigation within which an unidentified acquaintance of Hurd's "negotiated" for approximately five kilograms of cocaine on the player's behalf. The acquaintance wanted to shop for the medication quickly to require it to a "northern destination that very same day," the complaint said.

The Bears agreed to a three-year manage Hurd reportedly value up to $5.15 million, as well as a $1.35 million signing bonus and base pay this season of $685,000.

The deal was announced on July twenty nine – the day when federal authorities say he had agreed to a "consensual interview" with Homeland Security investigators over $88,000 in cash that had been seized in an exceedingly automotive he owned in the Dallas space. the cash was within a canvas bag that authorities said was covered in an exceedingly plant-like material that tested positive for "properties of marijuana."
The acquaintance told authorities that Hurd "routinely leaves giant amounts" of money in his vehicles, while Hurd said the cash was indeed his and that he had given the automotive to his acquaintance, a automotive search employee, for maintenance and detail work.

Hurd showed authorities a bank statement he said showed he had withdrawn $88,000 from his account, but authorities said it did "not reflect the transactions and amounts" he claimed.

Teammates said they were stunned.

"It's a scenario that you don't, I don't, need anybody to be in, particularly an in depth friend, a teammate that i have been playing with now for four or five years," said wide receiver Roy Williams, who played with Hurd in Dallas before being reunited on the Bears this year. "Especially a bloke from Texas with a wife and a daughter. ... i know it's to be tough for him as a result of he has his family."

Linebacker Brian Urlacher said it's unhappy for Hurd, who he referred to as a {good|an honest|a decent} teammate and good guy. but he said it won't have an effect on the team's play.

"Football-wise it isn't attending to be a difficulty," Urlacher said. "We'll leave there and practice like we tend to do a day and hopefully put it behind us when Sunday gets here."

In 2009, four years into his NFL career, Hurd established a charitable organization, Running with the Hurd, aimed at mentoring kids. The organization sponsored a football camp in the South Texas town of Harlingen last year.

In 2008, Hurd's sister, Jawanda Newsome, told the San Antonio Express-News that her brother was paying to fix up their parents' home as well as covering his younger brother's junior faculty tuition.

Newsome said she worried about her brother as a result of he was so at risk of give his cash away.

"Everyone is aware of he incorporates a generous heart and is not the sort of person to say no," said Newsome, who did not immediately come back calls Thursday. "I quite get upset as a result of people make the most of him."

Linebacker Lance Briggs said the Bears were attending to focus on practice and Sunday's home game against Seattle.

"You hate to visualize this happen to anyone. that's just it. we tend to all build mistakes," Briggs said. "You don't go through a football season while not distractions. Distractions are expected. this is a game where we're professionals and you have to approach it that method.

"There's a sports side, there is a business side and then there is a personal side. And, when it involves business as a professional, you have to require care of business."

Tuesday, November 15, 2011

Jerry Sandusky Tells Bob Costas: ‘No, I’m Not Sexually Attracted To Young Boys’

Bookmark and Share
On Monday night’s Rock Center, Brian Williams‘ new weekly news magazine, Bob Costas conducted a tough telephone interview with accused child rapist Jerry Sandusky, the focal point of a cover-up that has resulted in the firing of Penn State football coach Joe Paterno. While Sandusky maintained his innocence, the interview served up a number of clues to help the audience judge Sandusky’s credibility, and Sandusky’a attorney provided some insight into his defense.
The Penn State story is excruciating to contemplate, and while Sandusky is due the legal presumption of innocence, there is no disputing that Joe Paterno was part of a long chain of Penn State officials who failed to report eyewitness allegations of child rape by Sandusky, who is now under a 40 count indictment.
That legal presumption of innocence doesn’t shield Sandusky from the rigors of journalistic inquiry, a point which Costas and Brian Williams underscored repeatedly. In an interview that was incredibly hard to listen to, Sandusky’s replies to Costas’ relentless questioning reeked of sophistry and untruth, and in one case, a damnation by faint, discordant denial.
Confronted with the 40 count indictment, Sandusky proclaimed his innocence, to which Costas replied, “Innocent, completely innocent and falsely accused in every aspect?”
Sandusky then made several “concessions” that will likely form the basis for the reasonable doubt he hopes to raise in his defense, but selling them as “reasonable,” to anyone who has ever been a child, or been a parent, is a steep climb. “Well, I could say that, you know, I have done some of those things,” Sandusky said. “I have horsed around with kids. I have showered after workouts. I have hugged them and I have touched their leg. Without intent of sexual contact. So if you look at it that way, there are things that wouldn’t — you know, would be accurate.”
In one of the more sickening parts of the interview, Sandusky gave his account of the event witnessed by assistant coach Mike McQueary, who says he saw Sandusky raping a 10 year-old boy in the shower at Penn State. Unable to explain why McQueary would lie about such a thing, Costas asked Sandusky what did happen when McQueary encountered him and the boy. Just in case anyone doubts the veracity of Sandusky’s version, he helpfully uses the term “actually” twice, just to underscore the actualness of what actually happened. Sandusky told Costas, “Okay. We were showering and horsing around, and he actually turned all the showers on and was actually sliding across the floor and we were, as I recall, possibly like snapping a towel, horseplay.”
Costas continued to grill Sandusky for several minutes, and Sandusky’s replies continued to sound like those of a man looking to muddy the accusations against him, and not those of an outraged, unjustly accused man. Toward the end of the interview was a particularly telling exchange. Note the distance between Costas’ question, and Sandusky’s use of the word “no.”
Costas asked Sandusky, “Are you sexually attracted to young boys, to underage boys?”
“Am I sexually attracted to underage boys?” Sandusky repeated, perhaps not hearing Costas.
“Yes.”
After a too-long pause, Sandusky said, “Sexually attracted? You know, I enjoy young people. I love to be around them. But no, I’m not sexually attracted to young boys.”
Sandusky attorney Joe Amendola appeared with Costas, and claimed that he expected “several” of the victims in the indictment to come forward and defend Sandusky, including the one that McQueary says he saw being raped in the shower by Sandusky. Amendola also told Costas that he would have no problem entrusting his own children to Jerry Sandusky.
Even without having read that stomach-turning indictment, Sandusky’s lame claims of “horseplay,” his account of the shower incident, and his hesitant denial ring aren’t likely to convince anyone who has ever been a 10 year-old boy, or the parent of one.